Harian Kota [dry]
Banda Aceh
Keberadaan naskah kuno di Aceh tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan agama Islam di Aceh,Naskah-Naskah aceh tumbuh subur setelah agama Islam berkembang pada abad ke-15, perkembangan pernaskahan di Aceh tidak dapat dilepaskan dari kolonialisme dikepulauan melayu pada abad ke-16, setelah malaka jatuh ketangan bansa portugis pada tahun 1511 pusat penyebaran agama Islam berpinda dari Malaka Ke Aceh, kata kepala dinas kebudayaan dan pariwisata aceh, Mirzan Fuady. Kepada wartawan Mirzan Fuadi menjelaskan Pernaskahan di aceh dikenal terutama pada masa pemerintahan Iskandar Tani, tampak pada masa pemerintahannya berkembang pernaskahan tentang mistik, dalam naskah itulah terdapat pemikiran sufi yang berasal dari India pada pertengahan abad ke-17 sekaligus merupakan masa khusus dan penting dalam sejarah islam dikepulauan Indonesia khususnya Aceh.
Mirzan Fuadi menabahkan, Di Sumatera bagian utara ada dua negeri yang menjadi pusat penyebaran Agama Islam yaitu pasai dan peureulak pada awal abad ke-15, dengan mengunakan penulisan naskah dengan mengunakan bahasa melayu dan Aceh.
Mirzan Fuadi juga mengharapkan semoga pameran ini dapat menambah aspirasi dan pemahaman masyarakat terhadap benda-benda budaya yang ada di Aceh. [dry]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar