Badan Pertanahan Negara (BPN) Aceh, hingga kini belum merampungkan pengukuran tanah korban tsunami, guna memperoleh sertifikat gratis yang difasilitasi sumber dana oleh work bank dan APBN.
“Sejauh ini, pengukurannya sedang kami lakukan terus secara berkelanjutan di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh,kata Kabid Survei, Pengukuran dan Pemetaan Tanah Nurul Bahri, kepada pewarta HOKI, Senin (27/4). Kata dia, program tersebut yang dibentuk sejak tahun 2005 lalu dipereuntukkan bagi korban Tsunami Aceh, dalam memperoleh sertifikat gratis, dan akan tuntas pada 2011 mendatang.
“Perkiraan awal sekitar 600 ribu bidang siap direalisasikan kepada masyarakat korban Tsunami, namun, pelaksanaan lapangan yang dilaksanakan sesuai ketentuan hanya sekira 400 ribu bidang tanah,” ujar dia. Ia menyebutkan, hingga kini pihaknya melalui Kabupaten/Kota telah merealisasikan berkisar 130 ribuan bidang tanah, sementara sisanya sedang dilanjutkan.
“Hal ini membutuhkan waktu panjang, berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.Sehingga, penerimanya pun tepat sasaran dalam memberikan kepada yang berhak,” sebut dia. Dijelaskan Nurul, pihaknya hanya memfasilitasikan saja atas realisasi sertifikat tanah tersebut, sedangkan tim itu dibentuk langsung dari BPN pusat.
“Kami hanya membantu pengkuran dan fasilitas lainnya saja, dalam merealisasi sertifikat tersebut,” jelas Nurul. Ia berharap, hendaknya masyarakat penerima mamfaat untuk bersabar untuk memperoleh sertifikasi gratis itu, yang sedang diupayakan secara maksimal, pinta dia. (*)
Label
- Berita (6)
Senin, 24 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar